Sejarah singkat globalisasi
Benih benih globalisasi telah tumbuh semenjak manusia mengenal perdagangan antar negara yang terjadi sekitar tahun 1000-1500 M. Perdagangan dari Cina dan India mulai memasuki negara lain dengan melalui jalur darat dan laut. Selanjutnya perdagangan di Asia dan Afrika didominasi kaum miskin. Jepang, Cina, Vietnam, Malaka, Indonesia, India, Persia, Venesia, Laut Tengah, dan Genoa. Selain juga menyebarkan nilai-nilai agama. Tahap berikutnya eksplorasi dunia secara besar-besaran oleh bangsa Eropa, Spanyol, Portugis, dan Belanda. Terjadinya revolusi industri dan meningkatnya hubungan di dunia. Perkembangan kebudayaan di dunia. Berbagai perusahaan Multinasional yang membuka cabang di Indonesia misalnya: Freeport dan Exxon dari Amerika Serikat, Unilever dari Belanda, British Petielium dari Inggris. Awal abad 21 globalisasi mencapai puncaknyadan terjadi secara cepat serta tidak dapat dibendung lagi. Dibukanya pasar bebas di negara-negara dunia didukung oleh perkembangan Teknologi Komunikasi, Transportasi, dan sarana prasarana modern.
Arti penting globalisasi di indonesia
Globalisasi adalah meningkatnya saling keterkaitan di antara berbagai belahan dunia melalui terciptanya proses ekonomi, lingkungan, politik, dan perubahan kebudayaan. Globalisasi merupakan salah satu hal yang harus dihadapi oleh berbagai bangsa di dunia, termasuk Indonesia. Sebagai anggota masyarakat dunia, Indonesia pasti tidak dapat dan tidak akan menutupi diri dari pergaulan internasional, karena antara negara satu dan negara lainnya pasti terjadi saling ketergantungan.
Adapun peristiwa-peristiwa dalam sejarah dunia yang meningkatkan proses globalisasi antara lain:
- Ekspansi negara-negara Eropa ke belahan dunia lain.
- Munculnya kolonialisme dan imperialisme.
- Revolusi industri yang dapat mendorong pencarian barang hasil produksi.
- Pertumbuhan kapitalisme, yaitu sistem dan paham ekonomi yang modalnya bersumber dari modal pribadi atau modal perusahaan swasta dengan ciri persaingan dalam pasaran bebas.
- Meningkatnya telekomunikasi dan transportasi berkat ditemukannya telepon genggam dan pesawat jet pasca Perang Dunia II.
Faktor-faktor pendorong globalisasi antara lain:
- Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Diterapkannya perdagangan bebas.
- Liberalisasi keuangan internasional.
- Meningkatnya hubungan antar negara.
Tujuan globalisasi ada tiga macam, yaitu:
- Mempercepat penyebaran informasi.
- Mempermudah setiap orang memenuhi kebutuhan hidup.
- Memberi kenyamanan dalam beraktifitas.
Arti penting globalisasi
Globalisasi memiliki arti penting bagi bangsa Indonesia, yaitu kita dapat mengambil manfaat dari globalisasi dan menerapkannya di Indonesia. Manfaat globalisasi antara lain kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, mempermudah arus modal dari negara lain, dan meningkatkan perdagangan internasional.
Globalisasi memiliki nilai-nilai positif namun juga memiliki nilai-nilai negatif. Untuk menyaring nilai-nilai negatif maka kita harus berpedoman pada nilai-nilai Pancasila, karena nilai-nilai Pancasila sesuai dengan situasi dan kondisi bangsa Indonesia. Jika kita mengambil nilai-nilai negatif globalisasi, maka yang akan terjadi adalah kaburnya jati diri bangsa Indonesia dan masuknya kebiasaan-kebiasaan yang buruk.
Manfaat Globalisasi bagi Indonesia
Globalisasi merupakan hal yang sangat mengerikan jika bisa merubah semua tatanan kehidupan dengan meninggalkan nilai-nilai luhur bangsa. Bangsa Indonesia sebagai bagian dari masyarakat internasional tidak akan terlepas dari pengaruh globalisasi. Namun, dari perubahan itu justru globalisasi juga memiliki dampak dan manfaat yang positif bagi bangsa indonesia.Oleh karena itu, bangsa indonesia harus memiliki filter untuk menangkal dampak negatif dari globalisasi.
Respon bangsa Indonesia sendiri terhadap globalisasi itu adalah sebagai peluang dan tantangan. Peluang berarti setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk memanfaatkan situasi ini dalam menghidupi kehidupannya dengan baik, sedangkan tantangan berarti setiap orang diberi kesempatan untuk berkompetisi dan menunjukkan kemampuannya. Sebagai contoh keduanya adalah :
Respon bangsa Indonesia sendiri terhadap globalisasi itu adalah sebagai peluang dan tantangan. Peluang berarti setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk memanfaatkan situasi ini dalam menghidupi kehidupannya dengan baik, sedangkan tantangan berarti setiap orang diberi kesempatan untuk berkompetisi dan menunjukkan kemampuannya. Sebagai contoh keduanya adalah :
- Pasar Bebas
- Perkembangan IPTEK
- Wawasan budaya semakin luas
- Terbukanya lapangan kerja
Secara garis besar, ada manfaat yang berguna bagi bangsa Indonesia akibat dari globalisasi ini terjadi di bidang, diantaranya : - Sosial Budaya
Dari sudut kebudayaan, globalisasi dapat memperluas wawasan budaya, meningkatkan kemampuan bahasa asing, meningkatkan pengetahuan, mengubah sikap mental kearah yang lebih baik, meningkatkan produktivitas kerja, dan memberikan arah dalam perilaku. - Teknologi dan Transportasi
Dalam bidang teknologi, globalisasi telah banyak membawa perubahan yang begitu besar bagi kehidupan bangsa Indonesia. Kemajuan zaman menyebabkan terjadinya perkembangan terhadap teknologi informasi. Dengan adanya perkembangan, masyarakat memperoleh manfaat yang sangat banyak. Contoh, dengan adanya Internet kita bisa mengetahui tentang apa saja yang belum kita letahui.
Selain itu perkembangan dan perubahan juga terjadi di bidang teknologi transportasi. Contoh, dengan adanya tranportasi melalui udara kita bisa mancapai suatu tujuan dengan cepat. - Ekonomi
Globalisasi juga membawa dampak terhadap kehidan bangsa Indonesia dalam bidang ekonomi seperti, Globalisasi mampu meningkatkan kemampuan berkompetisi dan meningkatkan kualitas produksi dalam negeri untuk meningkatkan pendapatan perkapita mayarakat. - Politik
Di Indonesia, politik juga mengalami perkembangan akibat dari globalisasi. Seperti, Indonesia mampu menegakkan nilai-nilai demokrasi, mempererat hubungan dan meningktkan keaktifan dalam hubungan inernasional demi menuju perdamaian dunia. - Hukum
Dalam bidang hukum, Indonesia turut serta dalam organisasi Internasional dan turut meratifikasi perjanjian hukum internasional dalam berbagai masalah. - Lingkungan Hidup
Dalam rangka keikut sertaannya Indonesia dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup, Indonesia juga turut menentang pemakaian senjata nuklir baik untuk perang maupun penelitian yang dapat merusak lingkungan hidup.
0 komentar:
Posting Komentar